Hai semuanya perkenalkan nama saya Amira, saya adalah mahasiswi STP Trisakt program studi D4 Perhotelan tahun 2020.
Jika kita pergi ke suatu coffeeshop pasti kita selalu melihat sebuah mesin kopi yang terletak di balik meja bar. Bentuk dan juga jenis mesin kopinya berbeda-beda pada setiap coffeeshop. Seperti nama yang sering kita dengar, mesin espresso merupakan tiang awal lahirnya sajian minuman kopi espresso. Minuman ini dibuat dengan cara mengekstraksikan bubuk kopi dengan dituangkan air panas dibawah suhu tekanan tinggi.
Mesin kopi ini berasal dari Itlalia. Nama espresso pun juga berasa dari negri roma yang berarti express atau cepat karena proses penyajiannya yang cepat kepada para pelanggan. Pada abad ke-19, caf-caf sudah mulai bermunculan di beberapa negara. Karena lambatnya proses penyeduhan kopi kepada tamu menjadi masalah karena pelanggan harus menunggu lama untuk satu minuman. Seorang pria yang berasa dari Turin, Italia yang Bernama Angelo Moriondo berhasil menemukan sebuah alat untuk menyeduh kopi. Ia menamai alat tersebut dengan sebutan new steam machinery for the economic and instantaneous confection of coffee beverage.
alat espresso manual Namun, mesin kopi buatan Angelo tersebut kurang memuaskan pelanggan hingga mesin tersebut hilang entah kemana. Dan akhirnya mesin tersebut di modifikasi oleh Luigi Bezzerra, Desiderio Pavoni, Achille Gaggia, dll hingga menjadi mesin espresso. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya dunia perkopian, mesin espressopun semakin banyak jenisnya.
Berikut ini kita bahas bagian-bagian mesin espresso secara umum.
Portafilter adalah bagian penting dalam mesin kopi espresso. Yang mana proses pembuatannya air panas akan mengalir secara cepat menuju basket yang berisi ground coffe. Lalu ground coffe yang sudah dibasahi tersebut akan mengalir melalui lubang akhir pada portafilter yang menuju cup.
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjaditanggung jawab komentatorseperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!${item.title}
`})document.querySelector('.rVideo-list').innerHTML = rvList;// slider$('.rVideo-item').ready(function(){console.log($(this))$('.rVideo-list').slick({infinite: true,slidesToShow: 3,slidesToScroll: 1,variableWidth: true,draggable: false,prevArrow: "",nextArrow: ""});});// load the player with full list// this is sample implementation B loads the full list:// let the player SDK manages the going from one to the next upon// completion of the earlier videoif (videoIds.length) {//player.loadJx(videoIds);player.loadPlaylistById(videoIds);}}}}let description = document.querySelector('meta[name="description"]').contentlet keywords = document.querySelector('meta[name="keywords"]').contentlet data = {"description": description,"keywords": keywords,"page_id": "2021/07/26/07202451"}rvJixie.open("POST", "https://apis.kompas.com/api/widget/video", true);rvJixie.setRequestHeader('Authorization', 'Bearer d0e98884322b2eb5d6beacc1648f5dc7')rvJixie.setRequestHeader('Content-Type', 'application/json')rvJixie.send(JSON.stringify(data));}getVideo();// sticky functionfunction setInline(kgpl){let qa = isVisible(kgpl);if(qa) {kgpl.classList.add('inline');} else {kgpl.classList.remove('inline');}}function setSticky2() {let kgpl = document.getElementsByClassName('video-box-wrap')[0];if(!!kgpl) {// close kgplayerlet kgbtn = kgpl.getElementsByClassName('rVideo-button')[0];if(!!kgbtn) {kgbtn.addEventListener('click', function(e){kgpl.classList.toggle('hide');});}$(document.body).bind('mousemove keypress', function(e) {setInline(kgpl)});window.addEventListener('scroll', function(){setInline(kgpl)});}}function isVisible(el) {let rto = 9 / 16 * 545.55;let kgtop = rto + 160;let kgbottom = 40 + rto;let rect = el.getBoundingClientRect();return (rect.top >= 0 - kgbottom &&rect.left >= 0 &&rect.bottom
EmoticonEmoticon