Begini nih cara kerja beberapa mesin espresso - Coffindo.ID : Jual Mesin, Kopi dan Tools Terlengkap.

Cara kerja mesin espresso

Secangkir kopi yang nikmat memerlukan kerjasama antara barista alat espresso manual dan mesin kopi. Seorang barista yang berpengalaman akan menyatu dengan mesin kopi andalannya. Tahu kapan harus mengatur suhu dan setelan mesin. Seorang barista harus tahu betul bagaimana cara kerja mesin espresso.

Pada umumnya seorang barista akan membuat espresso dengan menuangkan bubuk kopi ke portafilter, memadatkannya dengan tamper, mengekstrak ke group head, dan lain sebagainya.

Mesin espresso sendiri terdiri dari berbagai macam, ada yang super otomatis, semi otomatis, maupun manual. Namun ada juga yang bersifat portable. Ukurannya yang kecil dan ringkas membuatnya mudah dibawa kemana-mana. Misalnya mesin mini presso dan rock presso.

Mesin rock presso merupakan sebuah mesin espresso yang cara kerjanya tidak membutuhkan aliran listrik. Bentuknya mirip jam pasir. Di kedua sisinya terdapat lengan ayun. Konstruksinya terbuat dari alumunium yang berkualitas. 

Untuk membuat espresso dengan mesin jenis ini cukup sederhana. Tuangkan bubuk kopi ke dalam portafilter. Untuk mendapat hasil yang optimal, celupkan portafilter ke dalam air panas terlebih dahulu. Kemudian pasang portafilter ke dalam dudukannya.

Kemudian masukkan air panas ke tempatnya. gunakan air panas bersih, segar, dan mendidih. Isilah air panas dengan takaran sebesar double espresso (60 ml). Pastikan lengan mesin dalam posisi tertutup.

Tarik kedua lengan ke atas dengan perlahan, air akan membasahi permukaan bubuk kopi Anda. Kemudian tekan kedua lengan kebawah dalam satu gerakan dengan mantap secara seimbang. Gerakan inilah yang akan menghasilkan tekanan. Setelah mentok, tahan di posisi itu dengan jemari lainnya, JANGAN MENGENDUR, dan lepaskan tahanan apabila air sudah tidak mengucur.

Secangkir Espresso siap dinikmati!

Minipresso sejatinya adalah sebuah mesin pembuat espresso yang benar-benar manual. Alat ini tidak digerakkan oleh listrik ataupun baterai. Minipresso hanya mengandalkan kekuatan tangan untuk mengoperasikannya. Alat ini diklaim oleh pembuatnya mampu menghasilkan espresso sebaik mesin pembuat espresso.

Minipresso terdiri dari tiga bagian utama, bagian atas yang dilengkapi dengan wadah takar digunakan untuk menaruh kopi yang akan diseduh. Lalu bagian tengah yang berfungsi sebagai pressure regulator. Bagian ini dilengkapi dengan piston semi otomatis untuk menghasilkan kompresi udara. Dan terakhir bagian bawah, yang difungsikan untuk menampung air panas.

Untuk membuat secangkir espresso, pertama-tama kopi akan ditaruh ke dalam wadah yang ada. Setelah dipadatkan menggunakan tamper yang disediakan di bagian bawah mesin ini, wadah yang berisi kopi akan ditempelkan ke bagian tengah mesin dan dikencangkan dengan cara diputar.

Lalu air akan diisikan ke tangki penampung di bagian bawah. Karena tidak ada boiler di dalamnya, mesin ini tidak akan melakukan proses pemanasan air. Jadi yang digunakan adalah air panas yang dimasak menggunakan kompor atau pemanas air yang terpisah. Setelah terisis air panas, bagian bawah ini juga digabungkan dengan bagian tengah yang sebelumnya sudah tergabung dengan bagian atas yang berisi kopi.

Nah, tahap selanjutnya adalah tahapan utama dari brew secangkir espresso, yaitu memasak kopi dengan menggunakan air panas dibantu dengan kompresi udara. Untuk mendapatkan kompresi udara, pompa pada bagian tengah harus dilepas dari kuncinya. Kemudian proses memompa dilakukan dengan cara yang mirip dengan memompa angin pada ban sepeda. Tidak sampai semenit setelah memompa, voila, espresso sudah bisa dinikmati.

proses memompa tidak akan memerlukan tenaga yang besar. Tapi tetap disarankan selama proses memompa untuk tetap menggunakan kedua tangan. Untuk menghasilkan secangkir ristretto dibutuhkan sebanyak 13 kali pompa, espresso 18 kali, dan untuk double espresso 28 kali pompa.

Demikianlah cara kerja mesin espresso manual.

July 31, 2022


EmoticonEmoticon